ini tentang secangkir hujan
yang aromanya membasuh keluh kesah
di antara kata-kata yang lelah
dan pertanyaan sepi : akan kemana?
…
ini adalah secangkir hujan
yang berdiri sepi di ujung meja
dan bekas bibirmu terjejak di sana
dan aku bertanya
menatap ke dalam matamu
adakah setiap tetes di dalam cangkir ini
mampu melunturkan semua amarah dan caci maki
semua sisa sisa air mata yang mengering
lembar demi lembar surat cinta yang pernah datang
….
ini hanyalah secangkir hujan
disesap bukan untuk melepas dahaga
sekedar membasuhnya
yang kau ambil dengan menangkupkan tangan
di bawah mimpi mimpi yang luntur tergerus waktu
….
secangkir hujan
mengambang di sudut meja
terasa pahit
seperti air matamu
puisinya bikin pengen minum kopi,… ditungggu neh, updete-annya lagi,semangat menulis mbk Lea,..
Kenapa gak sebongkah mendung ? š
just love it!!!