Batas Antara Wanita Percaya Diri dan Bucin Kronis

Memperebutkan pria adalah salah satu hal yang paling anti saya lakukan. You want my boyfriend? Take him. If he falls for you, he never mine since the beginning. (Walau habis itu diam-diam nangis darah di kamar kosan kemudian pergi ke psikolog/psikiater untuk menekan gejala depresi saya)

But hey… saya percaya kalau seseorang benar-benar sayang sama kamu, dia ga akan selingkuh atau menjadikan kamu selingkuhan.

I had this discussion with my (douchebag dickhead cheating asshole) ex early this year, i asked him, “If you love me, why did you sleep around with other girls?”

He replied, “For me, love and sex are two different things. You and the other girls are placed in different boxes. You are in my special box, the rest are in other box.” Atau kira-kira begitu lah. Intinya buat dia, cewek-cewek lain ga ada artinya, dan dia membedakan antara cinta dan bukan cinta.

Instead of flattered, yang biasanya akan dialami bucin (budak cinta) pada umumnya, saya bertanya balik, “Gimana kalau posisi kita dibalik? Gimana kalo aku yang jalan sama cowok-cowok lain?”

Percakapan selanjutnya tidak penting karena tidak ada hubungannya dengan isi pikiran saya hari ini.

So… lately, teman-teman perempuan saya datang dengan curhatan yang menurut saya menyebalkan: tentang berebutan cowok.

Like… bitches… seriously?

Ada yang jadi selingkuhan, ada yang jadi pihak yang diselingkuhi. Tapi intinya sama, mereka ga mau kalah sama cewek yang satu lagi.

First of all, euw, that’s disgusting.

Knowing what you want and fighting for it, is cool. Tapi kalau setelah kalian diselingkuhi atau dijadikan selingkuhan dan ngotot perjuangin cowok tersebut sementara si cowok masih entertain cewek satunya lagi, artinya kalian masuk kategori bucin. IMHO (ditambahkan agar tidak terkesan kasar).

Ketidakmampuanmu untuk mencintai diri sendiri sebaiknya dikenali dan diperbaiki sebelum mencintai orang lain.

Buat saya, ini adalah tanda-tanda kamu cewek bucin kronis:

– saat pasanganmu selingkuh atau menjadikan kamu selingkuhan, kamu malah sibuk nyalahin bahkan sampai nyerang cewek satunya lagi instead of nyalahin cowoknya

– kamu terima aja pas tahu si cowok masih jalan sama cewek lain dengan berhalusinasi bahwa mungkin suatu saat cowok itu sadar bahwa kamu lah yang terbaik buat dia

– effort kamu untuk perjuangin si cowok jauh lebih besar daripada effort si cowok untuk mempertahankan kamu

– sibuk mencari pembenaran atas sikap si cowok

– kamu membiarkan si cowok memanipulasi kamu dengan kebohongan dan gombalan yang cuma modal bacot doang

– modal bacot aja udah kamu anggap effort dan bisa bikin kamu pede dan merasa dicintai

– rebutan cowok. Anjir… Cowok bukan benda mati. Ga bisa direbut. Kalau dia jalan sama cewek lain, ya itu karena dia mau sama cewek itu. Bukan karena direbut. Bukan karena ceweknya ngejar-ngejar. Ya emang cowoknya juga doyan sama tu cewek. Deal with it.

– kamu nyari 1000 tanda bahwa dia sebenarnya cinta sama kamu. Nggak. Dia ga cinta sama kamu. Kalau dia cinta sama kamu, dia ga akan perlakukan kamu kayak sampah.

– sibuk membela dia di depan temen-temen kamu yang protes soal kelakuan si cowok. Gurl, he treats you like shit. How dare you defending him in front of your friends, who love you for who you are and been standing behind your back all this time…

Mungkin satu atau dua teman saya akan membaca postingan ini dan berpikir, “Oh, jadi lo ngejudge gue kayak gini, Le…”

Just so you know.

I don’t judge you. I merely stating facts and want you to love yourself and open your eyes.

Kita semua pernah jatuh cinta sama laki-laki brengsek dan memperjuangan lelaki yang memperlakukan kita kayak sampah. Tapi mau sampai kapan kayak gitu terus? Mau sampai kapan jadi bucin dan halu nyari pembenaran bahwa lelaki yang menyelingkuhi atau menjadikan kamu selingkuhan sebenernya sayang sama kamu?

He doesn’t love you. Deal with it, suck it up, move on.

Published by

macangadungan

Fulltime Dreamer

3 thoughts on “Batas Antara Wanita Percaya Diri dan Bucin Kronis”

  1. hidup para cowok brengsek, hahaha
    karena hakikatnya cowok jarang tuh menggunakan hati dalam hubungan, yang ada mah bagaimana caranya bisa mengattract si cewe dan selanjutnya ditinggalin saat lagi sayang-sayangnya (seriusan beberapa cowo menikmati sensasi itu)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s