Thank You, 2022

Welp, that time of the year again.

I’m glad i’m still alive. Saya melewati bulan-bulan depresif dan suicidal di tahun 2022 yang rasanya cukup berat buat saya. Padahal 2022 saya baik-baik saja. Mood depresif saya terjadi karena kebetulan sedang fasenya dan ditambah dengan kombinasi obat yang salah.

Honestly, 2022 saya mainly tentang mencoba menyeimbangkan mental mati-matian dengan bantuan obat karena fase mania dan depresi saya yang susah banget ditemukan jalan tengahnya. Berbagai kombinasi obat kami (saya dan psikiater saya) coba. Hampir tiap kunjungan saya dapat kombinasi dan dosis yang berbeda. Sekalinya saya dapat obat yang tepat, eh, berat badan saya naik ekstrim. Sisanya, saya dalam kondisi autopilot sehingga saya tidak bisa mengingat sebagian besar hari-hari saya.

Anyway.

Di bawah ini resolusi dan doa saya di tahun lalu.

Hasilnya? Saya memang berhasil menurunkan berat badan sedikit, tapi bukan dari berat badan saya tahun lalu, melainkan dari berat badan saya yang naik mendadak karena obat bipolar.

Saya akhirnya kena COVID di bulan Februari, dan masuk RS karena tyfus di bulan April. Memang lah, tyfus itu semacam penyakit tahunan saya.

Ada 2 pencapaian yang paling membanggakan saya:

I GOT PROMOTED! Setelah ditunda selama 3 tahun karena alasan depresi saya yang saya bantah bahwa selama 3 tahun ini performance saya consistently improved, i never missed any deadlines or tasks, my mental illness never interferes my work. Even regional support saya untuk dipromosikan. They said i deserve the promotion. AT LAST.

Second, I STOPPED SMOKING CIGARETTES. Yes, saya masih “merokok” menggunakan pod, tapi saya sudah cigarette free. No more tar and karsinogen. Clean nicotine just enough. I didn’t believe i will be able to stop smoking, but here i am. Hopefully one day saya bisa berhenti total dari nikotin.

Setelah 2022 yang tidak ambisius, 2023 ini saya ingin fokus pada hal hal yang, walau butuh kerja keras, masih reachable.

• Olahraga minimal 3x seminggu agar bisa memotong berat badan saya sebanyak 12 kg.
• Lebih hemat agar bisa menabung sampai 3x gaji.
• Update portfolio.
• Ambil online course lagi.
• Mengurangi barang-barang di kamar saya.
• Vaksin tyfus T^T

Doa saya untuk 2023:

• Semoga bisa pindah kerja ke tempat baru dengan jabatan dan gaji lebih baik.
• Semoga akhirnya bertemu dengan soulmate saya dan memiliki steady relationship, serious relationship. Ini doa yang terasa shallow, tapi ga tahu ya, saya ngerasa udah saatnya saya taking relationship seriously dan mulai invest di hubungan yang memiliki masa depan.
• MENGHASILKAN BANYAK DUIT DAN LEBIH HEMAT. AMIN. Saya pengen punya uang untuk beli rumah.
• Obat yang sekarang cocok, bikin saya bisa bangun pagi dan produktif tanpa mania.

Sedikit saja doanya (tapi kayaknya berat semua).

Semoga kalian juga survived 2022 dan lebih bahagia serta sukses di 2023.

Apa doa 2023 kalian?