A note from Yogyakarta: Borobudur on Vesak Day

Kenapa kamu ingin ke Borobudur saat perayaan Waisak? Apakah kamu seorang Buddhist? Reporter? Fotografer? Atau termasuk golongan orang yang terpesona pada scene pelepasan lampion di film Arisan atau Tangled? Saya termasuk golongan terakhir. Saya sangat ingin menghadiri acara Waisak di Borobudur dan ingin mengabadikan momen pelepasan lampion. Mungkin itu sebuah alasan yang dangkal sekali, mengingat heboh-hebohan kekurangajaran para pengunjung upacara Waisak di Borobudur yang sempat ramai di social media.

Tapi saya dan teman-teman saya datang dengan niat baik. Kami mencari tahu peraturan dan tata tertib yang perlu dituruti di lokasi sebelum berangkat ke Yogya. Secara spesifik, saya mencari aturan bagi pehobi fotografi dan fotografer beneran; berpakaian sopan karena acara tersebut merupakan upacara keagamaan, tidak memakai blitz, tidak membuang sampah, tidak merokok, tidak mengganggu jalannya upacara.

Karena itu, kalau ada yang menganggap saya sama saja dengan para alay-alay atau anak orang kayak bermodal DLSR atau iPhone yang datang ke sana untuk sekedar mengikuti trend, saya nggak mau 😐 Saya dan teman-teman saya berusaha mematuhi seluruh peraturan yang ada. Mulai dari berpakaian sopan, tidak buang sampah sembarangan, tidak merokok, bahkan kami tidak duduk di area para umat berdoa. Saya sempat menyalakan rokok krn melihat semua orang merokok, tapi diteriakkin sama teman-teman saya. Dibentak di depan orang-orang. Hahaha… Tapi nggak apa-apa, saya malah senang sudah diingatkan.

Yogya, subuh.

Continue reading A note from Yogyakarta: Borobudur on Vesak Day

GALAW di Om Duleh

Kamis 8 November lalu, untuk pertama kalinya saya meng-Galaw. Oh, jangan bayangkan Galaw seperti menyek-menyek sambil curhat random atau lempar #kode di twitter, ya. Iya saya sering begitu, tapi kali ini Galaw-nya bukan galau standar. Galaw merupakan akronim dari Gambar Selaw, kegiatan bersenang-senang sambil menggambar.

Malam itu, kegiatan meng-Galaw di adakan di Warung Om Duleh, Tebet. Bisa dibilang saya menyaksikan sendiri kalau Galaw ini memang kegiatannya menggambar dan bersenang-senang. Sambil menggambar, saya menikmati ocehan-ocehan kurang ajar dari teman saya, @ubeube yang malam itu menjadi MC. Well, saya bingung, dia itu di sana jadi MC atau pelawak, atau penyanyi rap? Yah, yang penting saya ikutan ketawa walau belum kenal siapa-siapa di situ.

Kamis depan saya mau datang lagi ah. Seru sekali bisa menggambar sambil ketawa.

Yang mau gabung, hari Kamis merapat ke Warung Om Duleh ya. Bawa alat gambar seadanya aja. Kertas HVS sama spidol snowman juga jadi kok. Eh tapi kalau niat, lebih bagus lagi sih. Bawa kertas gambar, cat air, dan pensil warna. Ajak-ajak saya ya, kalau mau ikutan 😀 Acaranya pukul 8 malam. Katanya ada screening apa gitu.

 

Ube in action

 

Karya Anak-Anak Galaw
Karya lainnya dengan tema “Aku dan Om Duleh”
Karya yang terpilih malam itu mendapatkan menu spesial dari Warung Om Duleh
Deretan karya lainnya anak-anak Galaw
Lagi

 

Jejeran hasil karya anak-anak Galaw di tembok Warung Om Duleh

 

Pojok Galaw, mungkin
Karya Anak Galaw kolaborasi dengan Mocca

 

Popcon Asia 2012

Peringatan, postingannya panjang dan banyak image :3

Popcon Asia mungkin salah satu event yang paling saya idam-idamkan diadakan di Indonesia, mengingat sepertinya event sejenis yang paling keren itu hanya PDKT. Sebuah perhelatan yang dikhususkan untuk memuaskan dahaga para pencinta anime dan manga, serta komik Indonesia. Saya sempat menanyakan apakah Popcon Asia ini akan seperti Comicon, yang diiyakan oleh teman saya, yang mana waktu itu studionya juga berpartisipasi dalam Popcon Asia.

Saya di Pocpon Asia XD

Dalam situsnya, Popcon Asia memperkenalkan dirinya sebagai The Indonesian’s Biggest and Most Exciting Culture Convention. Event ini sebagai ajang mengumpulkan komik, animasi, musik, dan mainan dalam satu wadah. Selain pameran dan bazaar, kita bisa bertemu langsung dengan komikus, illustrator, maupun animator yang beberapa namanya sudah diakui dalam dunia animasi dan komik internasional. Sebutlah Sunny Go, Harvey Tolibao, dan Leinil Yu, itu hanya sebagian dari antaranya.

Continue reading Popcon Asia 2012

Japan Pop Festival 2012

Sungguh aneh ketika suatu hari dua sahabat gue mendadak pengen ke Plaza Indonesia, mengingat mereka bukan cowok mall. Setahu gue mall yang mereka suka hanya MKG dan Ciputra, dan alesannya hanya karena di tempat itu ada store untuk otaku macam Animemachi.

Emang sih, alesannya katanya ada pameran Jejepangan di situ, dan mereka bilang, “Lagi pengen makan okonomiyaki, siapa tahu di sana ada.” Tapi mereka itu malesnya kan kebangetan, pameran yang lebih keren aja mereka gak mau dateng. Kenapa ini tumben?

Continue reading Japan Pop Festival 2012

Bersama IS di Pasar Seni ITB 2010

WARNING : POSTINGAN INI PANJANG DAN BANYAK IMAGE

Postingan ini mungkin agak basi ato basi banget, tapi emang gue baru sempet apdet sekarang. Heheheheheh….
Tanggal 9 oktober 2010 lalu, gue bersama rombongan dari Indonesia’s Sketchers berangkat menuju Bandung dengan mobil. Kami ke sana dalam rangka meramaikan acara akbar Pasar Seni ITB 2010. Sebuah event yang gue nanti-nantikan sejak pertama kalinya gue ke sana, 5 tahun lalu.Indonesia’s Sketchers mendapat kesempatan untuk turut berpartisipasi membuat stand dan memamerkan karya-karya kami (gue sih nggak, cm pengen ngeramein doank. karya2 gue mah gak ada apa-apanya.)

persiapan sebelum acara
Tiba di Bandung, tepatnya ITB, kami langsung mempersiapkan stand bersama beberapa orang lainnya. Dilanjutkan melakukan live sketching bersama-sama dengan modal penerangan seadanya.
Jam 1 malam kami beranjak dari ITB menuju penginapan di daerah Dago, ngopi2 sebentar kemudian tidur.
Sekitar jam 6-7 kami berangkat lagi ke ITB, merapikan meja dan display sambil sketching colongan.
Akhirnya jam 9 pagi pengunjung mulai berdatangan.
Stand IS bisa dibilang laris manis, hampir gak pernah sepi pengunjung. Banyak orang yg mampir untuk melihat karya-karya para anggota IS yang dipajang, atau memperhatikan kami menggambar-gambar buku sketsa dengan serius. Sayangnya, banyak banget orang yg salah paham dan mengira stand kami semacam ajang menggambar untuk anak-anak. Tanpa putus, bersusulan anak-anak kecil menghampiri meja kami untuk menggambar didampingi orangtuanya. Agak kecewa sih, segmentasinya salah banget. Tapi banyak juga orang dewasa yang tertarik dan bertanya2 tentang IS serta menunjukkan niat untuk bergabung dgn IS.

Calon Calon Seniman Besar

Continue reading Bersama IS di Pasar Seni ITB 2010

Laskar Cat Air, Pensil, dan Drawing Pen

warning : postingan dgn banyak image

Beberapa waktu lalu, seorang oknum mampir ke shoutbox saya dan mengajak saya untuk melakukan suatu kegiatan yang seru dan enak. Sesuatu yang sebenernya juga pernah ditawari sama Yoso sebelumnya. tapi waktu ditawarin sama Yoso saya kurang tertarik, soalnya yang ngajak dia sih… bukannya cowok lain.

Gak lah, ngawur :p

Continue reading Laskar Cat Air, Pensil, dan Drawing Pen

Pameran Illustrasi Komunitas maros : Laporan dari TKP

Gara-gara ini nih saya ga bisa dateng ke Pesta Blogger XD Sayang sekali ya?

Katanya saya dicariin, sampe ge-er nih XDDD *pdhl yg nyariin cm 1 org kali…

Ini adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi saat Pameran Illustrasi Maros.

Continue reading Pameran Illustrasi Komunitas maros : Laporan dari TKP