Skinny Love

Aku dan kamu adalah kekacauan
Betapa tidak
Kita lahir dari kebohongan
Tumbuh menjadi jiwa-jiwa yang rusak

Ketidaksempurnaanmu adalah nada
Dan luka-lukaku adalah lirik
Kita mungkin semacam berirama
Seperti gravitasi dan saling menarik

Kita membuat kekacauan
Dan di tengah-tengahnya kita menari
Bukankah kita berpasangan
Walau berjalan sendiri-sendiri

Aku adalah bajingan yang lugas
Dan kamu pemalu yang penuh tipu daya
Semua tentang kita terasa pas
Seakan sudah begitu sejak awal mula

Jika manusia diciptakan berpasangan
Mungkin kita sengaja diciptakan berjarak
Agar kita tak saling memakan
Dan berdekatan membuat kita sesak

Mencintai satu sama lain
Tanpa berhenti membenci satu sama lain

Aku dan kamu adalah sebuah penyesalan
Diam-diam saling menangis
Di belakang punggung kita berpegangan tangan
Saling berpagut sampai napas habis

Aku ada di antara berbotol-botol bir yang kau sesap
Dan kamu ada di antara hembusan asap rokokku
Siapakah yang lebih dulu berhenti berharap
Dan meninggalkan yang lain membeku

Mungkinkah saling menyayangi
Sambil saling menyakiti?

Jika manusia tidak mungkin diciptakan sendiri
Mungkin kita adalah pengecualian
Dilaknat untuk terus menerus sepi
Agar di antara jarak kita tetap berpasangan

Aku dan kamu adalah kekacauan
Dan di antaranya kita menjadi
Tidak akan ada yang memiliki pengertian
Bahwa kita memang diciptakan seperti ini

24 Jam

Alarm berbunyi 5 kali  saat pagi

Percuma, bangun pagi pun masih tergeletak seperti mati

Menghitung hari

Lalu merasa sepi

Walau lebih sering tidur kembali

Dan mendadak bangun untuk terburu-buru mandi

Selalu terlambat tapi tak peduli

 

Rute dan jalanan masih yang sama

Tapi rasanya sudah berbeda

Semua berubah tapi tak kasat mata

Kadang mikir, kenapa tak tiba-tiba mati saja

Tapi apa daya

Nanti banyak yang berduka

Apalagi orang tua

 

Bergerak selayaknya zombie korporat

Duduk, taruh pantat

Menyalakan monitor dan mulai berkutat

Lebih seringnya hanya diam pada banyak saat

Kenapa setiap hari rasanya seperti tersesat?

Sesungguhnya mungkin lebih nikmat

Jika kita jadi orang jahat

 

Deadline yang terlewati

Pekerjaan yang jadi membebani

Waktu berlalu tanpa arti

Besok harus begini lagi

Lebih banyak lari sendiri

Ke tangga darurat atau taman untuk sembunyi

Lalu menangis seperti bayi

Kenapa dua puluh empat jam lama sekali

 

Jika malam akhirnya datang

Dan semua orang beranjak pulang

Akhirnya tersisa sendiri dan pura-pura menghilang

Atau keluar ke sana ke mari dan berlagak jalang

Padahal cuma sekedar merasa malang

 

Sepertinya tiap jam begitu lambat

Tapi besok pagi pasti datang dengan cepat

 

Mengapa siang terasa lambat bergegas

dan malam terasa lekas

 

Ketika masuk kamar tiga kali tiga

Hanya sepi lagi yang ada

Seperti kanker yang selalu bersama

Tak sakit tapi kita tahu Ia ada

 

Setidaknya nyaris dua puluh empat jam berlalu

 

Paksa diri tidur lagi

Walau takut mimpi buruk menghampiri

Tapi bukankah dunia tidak akan berhenti

Walau kita sedang merasa mati?

 

Esok, jangan bilang “Selamat pagi”

Katakanlah, “Anjing, sudah pagi lagi?”

Kemudian topengnya harus dipakai kembali

Biar orang tak tahu bahwa aku masih mati

 

Lampu Taman

image

Malam merayakan sepi
Taman kota menjadi semacam oase
Dan diam adalah bahasa yang kita mengerti
Karena kata hanya menjadikannya klise
Pada debu jalanan
Pada rumput yang masih basah
Pada detik yang berhenti
Kita adalah sebuah kata yang tak relevan

Ada yang menjelang mati
Atau sekedar stagnan
Ada yang menjelang pergi
Atau sekedar mencari jalan
Dan mungkin satu yang tak akan pulang
Aku bisa jadi ada di antaranya

Apa yang bisa memberi pasti?

Malam merayakan sepi
Taman kota menjadi semacam panggung
Seandainya manusia bisa membaca hati
Mungkin kita bisa mengerti walau saling mematung
Pada rasa yang menggantung di lidah
Pada mimpi yang tersimpan rapat
Pada rahasia-rahasia yang pahit
Pada rindu yang tersembunyi

Aku ingin pulang
Dan hilang
Dan melayang
Dan terbang
Biar lupa

Menari di tengah rumput basah
Atau berpendar bersama lampu taman
Lupa pada resah
Dan kamu kutinggalkan

Mungkin taman kota akan menjadi lebih meriah